Kelas yang menerapkan prinsip PAKEM menjadi dambaan semua orang baik itu guru, orang tua siswa bahkan siswa yang menjadi subyek pembelajaran di kelas. Tetapi kenyataannya tidak semua guru bisa melakukan dan menerapkan. Entah itu karena kurang motivasi sampai kurang pelatihan.
Mengajar yang baik bukan sekedar membuat anak sibuk sepanjang waktu. Diperlukan strategi untuk membuat murid yang ada di kelas tetap fokus dan senang belajar sampai jam pelajaran berakhir. Nah sekarang semuanya bergantung pada cara guru mengajar.
Semua pihak yang ada di sekolah punya hak untuk menilai dan mencermati bagaimana pengajaran yang baik itu dilakukan. Bahkan orang tua siswa pun yang bukan berprofesi sebagai pendidik bisa merasakan apakah seorang guru mengajar dengan baik atau tidak.
Murid senang pada guru yang siap dalam mengajar dan guru yang tenang saat mendapatkan kesulitan atau pertanyaan yang sulit dari muridnya. Semua guru bisa dan mampu mengajar dengan baik asal ia pelihara alur komunikasi, budaya saling menghormati dan menempatkan diri dalam posisi siswa
Dengan tidak memandang subyek yang diajarkan dan tingkatan apa ia mengajar. Berikut ini adalah 6 ciri guru yang siap menerapkan PAKEM di kelasnya.
Punya keterampilan interpersonal dan keterampilan profesional.
Semua siswa pada dasarnya menyukai guru, menyukai kelasnya, dan menyukai sekolahnya. Hal ini hanya akan terjadi jika guru tahu menghargai siswa dan bisa mengerti apa yang penting untuk siswa. Siswa bisa mengatakan hal ini karena mereka diperlakukan dengan kebaikan dan rasa hormat.
Memberikan siswa pekerjaan dan mempercayakan mereka dalam melakukannya.
Jadi lah guru yang memiliki rasa percaya pada murid-muridnya, menghormati keahlian serta hal yang menjadi minat mereka, dan membiarkan mereka melakukan tugas mereka tanpa gangguan. Guru yang baik akan ada disamping siswa untuk membantu ketika mereka membutuhkannya, namun tetap, siswa memiliki ruang dan kesempatan untuk mencoba hal baru, atau juga bisa gagal tanpa harus merasa patah semangat . Hal-hal inilah yang akan membuat siswa sukses dan berhasil.
Terbuka dan kolaboratif, tetapi akan tetap melakukan intervensi bila diperlukan.
Guru menghargai opini dan ide-ide yang diungkapkan oleh siswanya. Diskusi dan perbedaan pendapat yang terjadi dihargai dan malah digunakan dalam proses pembelajaran. Namun, jangan lupa tetap melakukan kontrol pada situasi kelas.
Mudah ditemui dan diajak bicara.
Guru yang baik berbicara kepada siswa, di kantin, lorong, dalam perjalanan, antara kelas, dan di semua kesempatan di luar jam belajar.
Punya perspektif ke depan.
Guru yang baik menyadari bahwa fokus utama sebuah sekolah siswa. Hal-hal yang bersifat akademis memang penting, tetapi bukan hal yang paling penting. UAS dan UNAS juga penting, tetapi bukan hal yang paling penting.
Guru yang baik juga seorang manusia yang baik.
CIRI-CIRI GURU YANG MAMPU MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)
Mengajar yang baik bukan sekedar membuat anak sibuk sepanjang waktu. Diperlukan strategi untuk membuat murid yang ada di kelas tetap fokus dan senang belajar sampai jam pelajaran berakhir. Nah sekarang semuanya bergantung pada cara guru mengajar.
Semua pihak yang ada di sekolah punya hak untuk menilai dan mencermati bagaimana pengajaran yang baik itu dilakukan. Bahkan orang tua siswa pun yang bukan berprofesi sebagai pendidik bisa merasakan apakah seorang guru mengajar dengan baik atau tidak.
Murid senang pada guru yang siap dalam mengajar dan guru yang tenang saat mendapatkan kesulitan atau pertanyaan yang sulit dari muridnya. Semua guru bisa dan mampu mengajar dengan baik asal ia pelihara alur komunikasi, budaya saling menghormati dan menempatkan diri dalam posisi siswa
Dengan tidak memandang subyek yang diajarkan dan tingkatan apa ia mengajar. Berikut ini adalah 6 ciri guru yang siap menerapkan PAKEM di kelasnya.
Punya keterampilan interpersonal dan keterampilan profesional.
Semua siswa pada dasarnya menyukai guru, menyukai kelasnya, dan menyukai sekolahnya. Hal ini hanya akan terjadi jika guru tahu menghargai siswa dan bisa mengerti apa yang penting untuk siswa. Siswa bisa mengatakan hal ini karena mereka diperlakukan dengan kebaikan dan rasa hormat.
Memberikan siswa pekerjaan dan mempercayakan mereka dalam melakukannya.
Jadi lah guru yang memiliki rasa percaya pada murid-muridnya, menghormati keahlian serta hal yang menjadi minat mereka, dan membiarkan mereka melakukan tugas mereka tanpa gangguan. Guru yang baik akan ada disamping siswa untuk membantu ketika mereka membutuhkannya, namun tetap, siswa memiliki ruang dan kesempatan untuk mencoba hal baru, atau juga bisa gagal tanpa harus merasa patah semangat . Hal-hal inilah yang akan membuat siswa sukses dan berhasil.
Terbuka dan kolaboratif, tetapi akan tetap melakukan intervensi bila diperlukan.
Guru menghargai opini dan ide-ide yang diungkapkan oleh siswanya. Diskusi dan perbedaan pendapat yang terjadi dihargai dan malah digunakan dalam proses pembelajaran. Namun, jangan lupa tetap melakukan kontrol pada situasi kelas.
Mudah ditemui dan diajak bicara.
Guru yang baik berbicara kepada siswa, di kantin, lorong, dalam perjalanan, antara kelas, dan di semua kesempatan di luar jam belajar.
Punya perspektif ke depan.
Guru yang baik menyadari bahwa fokus utama sebuah sekolah siswa. Hal-hal yang bersifat akademis memang penting, tetapi bukan hal yang paling penting. UAS dan UNAS juga penting, tetapi bukan hal yang paling penting.
Guru yang baik juga seorang manusia yang baik.
CIRI-CIRI GURU YANG MAMPU MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN AKTIF KREATIF DAN MENYENANGKAN (PAIKEM)