Belajar Blog, Ilmu dan Pengalaman

Kamis, 24 Maret 2016

Dari mana pendidikan islam di mulai?

 Dari mana pendidikan islam  di mulai?
Pendidikan islam bagi anak dimulai sejak anak membuka kedua matanya dalam dekapan kedua orang tuanya, maka rumah adalah tempat belajar dimana islam sangat memperhatikannya.dan islam mewajibkan atas para orang tua untuk menolong (membantu) dengan mendidik anak-anak mereka dan mengawasi mereka atas pendidikannya. Nabi SAW bersabda (muliakanlah anak-anak kalian dan baguskanlah adab mereka) dan adab serta pendidikan itu diibaratkan sebagai hadiah utama yang didahulukan orang tua kepada anaknya.

Didalam rumah ,anak belajar dari melihat dan meniru kedua orang tuanya dalam shalat,puasa, harga diri,dan kepatuhan keduanya bagi agamanya.dan sungguh rasulullah telah memerintahkan kepada kedua orang tua untuk menyuruh anak mereka untuk sholat sejak usia kanak-kanak. Rasulullah bersabda ( perintahkanlah anak-anak kalian dalam umur 7 tahun dan pukullah mereka atas shalat dalam umur 10 tahun). Ibaratkan pendidikan itu pada agungnya hadiah yang orang tua dahulukan untuk anaknya.maka rasulullah berkata (tidaklah orang tua menempatkan contoh yang baik kepada anaknya yang lebih utama dari pada adab( tatakrama) yang baik)

Rasulullah mengutamakan pendidikan anak daripada shadaqah rasulullah bersabda:(sungguh seorang laki-laki yang mengajarkan adab kepada anaknya lebih baik daripada dia bersedekah satu sha)

Pendidikan didalam rumah tidak hanya mencakup tatakrama yang baik tetapi melampauinyasampai pada bagusnya tingkah laku dan bagusnya penjelasan dan jelasnya lisan.dan karena itu ibu mempunyai bagian (andil) dalam mendidik anaknya.

Suatu hari aisyah r.a berkata kepada putra saudaranya Qosim Muhammad bin abu bakar dan ibunya adalah ummu walad-dan dia seorang anak yang bicaranya (lisannya)banyak keliru dan salah (mengapa kamu tidak berbicara seperti putra saudaraku ini bicara? Adapun sasungguhnya aku tahu dari mana kamu datang ingat, ibunya telah mengajarkan tatakrama padanya dan ibumu telah mengajarkan tatakrama padamu).

Maka kedua orang tua dirumah adalah pemimpin,dan setiap pemimpin ditanyakan tentang rakyatnya,dan yang paling ditanyakan adalah pendidikan anak-anaknya baik laki-laki maupun perempuan. Hadits dari Abi sa’id beliau berkata : (barang siapa mengasuh tiga anak perempuan dan mengajarkan adab dan menjodohkan serta berbuat baik pada mereka maka baginya syurga)

Dan setelah (pendidikan) rumah hadirlah kitab yang pertama kali dibutuhkan (didahulukan) seperti mengajarkan anak , Al-Qur’an dan membaca serta menulis

Kemudian keinginannya dikembangkan agar meliputi ilmu nahwu dan bahasa arab serta berhitung lebih-lebih tentang hadits dan fiqih.dan karena itu mungkin harus dipaparkan kitab yang mengarah pada pendidikan islam yang benar diluar rumah. Selama orang yang berpegang padanya membaca AlQur’an dan memahami . dan selama anak berwatak atas ibadah dan menanamkan dalam dirinya pada kemuliaan adat (kebiasaan) dan keutamaan jalan (aliran). dan semuanya tumbuh dari agama serta memelihara tujuan agama karena sesungguhnya agama adalah pengetahuan dan pengamalan serta keyakinan dan ibadah.

Dan setelah kitab “giliran lembaga” ilmu dan perkantoran dan ponpes yang didalamnya berkecimpung pengetahuan yang mendalam dan khusus. Semuanya dalam setiap halnya dicampur (diisi) dengan pendidikan dan tatakrama islami. Demikian itu sesungguhnya islam menyeluruh dan saling menyempurnakan serta keyakinan dan pengetahuan juga pengalaman.

Lebih dari ini kita lihat pengutusan yang berjalan atas perintah para khalifah ke benua (daerah)untuk mengajarkan manusia pada islam dan adab-adabnya dan aturan –aturannya adalah tauladan pada rasul yang mulia SAW. Yang telah mengutus pada kabilah dan Negara-negara lain yang memeluk islam dengan orang yang mengajarkan manusia pada agama mereka dan memperkenalkan pada mereka jalan kebenaran. Maka Umar r.a mengutus para Qari’ kemesir dan memerintahkan manusia (rakyat) dengan bertatap muka pada hari jum’at di masjid.

Dan Umar bin ABD Aziz mengutus yazid bin Habib yang merupakan guru yang cerdas dan hakim agung pada masanya. Dan Umar mengutus sepuluh Qari’ pilihan ke bangsa afrika.


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Label

Blog Archive